Mahasiswa MPI STAI Hasan Jufri Bawean Berkontribusi Positif di MA Sabilul Muttaqin Suwari Melalui PLP Manajemen
Hari ketigabelas: Mengisi Kelas XI & XII Yang Kosong
Mahasiswa yang sedang menjalani Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) di MA Sabilul Muttaqin mengambil peran dalam menjaga kelancaran proses pembelajaran dengan mengisi kelas XI yang kosong. Langkah ini dilakukan untuk memastikan siswa tetap mendapatkan materi pelajaran meskipun guru berhalangan hadir. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PLP bertugas untuk memberikan materi sesuai dengan jadwal pembelajaran yang telah ditentukan. Mereka juga membimbing siswa dalam diskusi, mengawasi tugas yang diberikan, serta menciptakan suasana belajar yang interaktif. Para siswa kelas XI pun merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa PLP. Mereka tetap bisa belajar dengan baik dan merasa suasana kelas tetap kondusif meskipun guru utama tidak hadir. Dengan adanya keterlibatan mahasiswa PLP dalam proses pembelajaran, diharapkan madrasah tetap dapat menjalankan kegiatan akademik secara efektif dan siswa tetap mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Mahasiswa Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) juga mengambil inisiatif mengisi kelas XII yang kosong akibat ketidak hadiran guru. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan siswa tetap mendapatkan pembelajaran yang efektif dan tidak kehilangan waktu belajar. Mahasiswa PLP yang bertugas memberikan materi sesuai dengan jadwal pelajaran yang berlaku. Mereka juga mengajak siswa untuk aktif dalam diskusi, mengerjakan latihan soal, serta melakukan berbagai metode pembelajaran interaktif agar suasana kelas tetap kondusif dan menyenangkan.
Hari keempatbelas : Membuat Surat Delegasi, Mengarsip Dokumen, Mengisi Kelas X Yang Kosong
Pada hari ke-empatbelas mahasiswa Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) di MA Sabilul Muttaqin turut berkontribusi dalam persiapan turnamen volly dengan membantu menyusun surat delegasi bagi tim yang akan bertanding. Surat ini bertujuan untuk memberikan informasi resmi terkait partisipasi madrasah dalam ajang olahraga tersebut serta memastikan koordinasi berjalan dengan baik. Dalam proses penyusunan, mahasiswa PLP bekerja sama dengan pihak madrasah untuk memastikan isi surat mencakup data penting, seperti daftar pemain, jadwal pertandingan, serta peraturan yang harus dipatuhi. Mereka juga memastikan bahwa surat delegasi ini dibuat dengan format yang resmi dan sesuai dengan ketentuan administrasi. Kepala madrasah Bapak Khairuddin, S.Hi mengapresiasi kinerja mahasiswa PLP dalam membantu administrasi turnamen. "Surat delegasi sangat penting dalam kompetisi seperti ini. Dengan adanya bantuan mahasiswa PLP, proses administrasi menjadi lebih tertata dan mempermudah komunikasi dengan panitia penyelenggara," ujarnya. Dengan adanya keterlibatan mahasiswa PLP, proses persiapan turnamen volly berjalan lebih lancar dan tertata. Diharapkan, madrasah dapat berpartisipasi dengan maksimal dalam kompetisi dan meraih prestasi terbaik.
Mahasiswa Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) di MA Sabilul Muttaqin berperan aktif dalam membantu proses pengarsipan dokumen penting, seperti surat masuk dan keluar, dokumen administrasi, serta berkas lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk merapikan serta menata dokumen agar mudah ditemukan dan diakses ketika dibutuhkan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PLP bekerja sama dengan staf administrasi madrasah untuk memilah, mengelompokkan, serta menyusun dokumen sesuai dengan kategori dan tanggalnya. Selain itu, mereka juga membantu dalam digitalisasi arsip dengan memindai dokumen dan menyimpannya dalam format digital untuk meningkatkan efisiensi dalam pencarian data di masa mendatang.
Mahasiswa Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) juga turut berperan dalam menjaga kelancaran proses pembelajaran dengan mengisi kelas X yang kosong. Ketidak hadiran guru tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk tetap belajar, berkat inisiatif dan partisipasi aktif mahasiswa PLP. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PLP bertugas untuk menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Selain itu, mereka juga mengajak siswa untuk berdiskusi, mengerjakan latihan soal, serta berpartisipasi dalam berbagai aktivitas pembelajaran yang interaktif agar suasana kelas tetap kondusif dan produktif.
Hari kelimabelas : Mengisi Kelas XII & XI Yang Kosong, Membersihkan Musholla
Mahasiswa yang sedang menjalani Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) di MA Sabilul Muttaqin turut berperan dalam menjaga kelancaran kegiatan belajar mengajar dengan mengisi kelas XI yang kosong akibat ketidak hadiran guru. Langkah ini dilakukan agar siswa tetap mendapatkan pembelajaran secara efektif tanpa mengganggu jadwal akademik. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa PLP menyampaikan materi sesuai kurikulum yang berlaku, membimbing siswa dalam diskusi, serta memberikan latihan soal untuk memastikan pemahaman mereka. Selain itu, mereka juga menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif agar siswa tetap semangat dalam mengikuti pelajaran.
Mahasiswa Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) juga berkontribusi besar dalam memastikan kelancaran kegiatan belajar mengajar dengan mengisi kelas XII yang kosong akibat ketidak hadiran guru. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas pendidikan dan memastikan siswa tetap mendapatkan materi yang sesuai dengan kurikulum. Mahasiswa PLP diberi tanggung jawab untuk menyampaikan materi pelajaran yang telah disiapkan, serta membimbing siswa dalam diskusi dan latihan soal. Mereka juga berupaya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif agar siswa tetap semangat mengikuti pelajaran meskipun tidak ada guru yang hadir.
Mahasiswa Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) melakukan kegiatan sosial dengan membersihkan musholla madrasah. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan bersih bagi siswa dan warga madrasah yang ingin melaksanakan ibadah, terutama selama kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PLP secara bersama-sama membersihkan area dalam musholla, menyapu dan mengepel lantai, serta merapikan sarana ibadah seperti sajadah dan tempat wudhu. Mereka juga memastikan kebersihan sekitar musholla agar tetap terjaga dengan baik, menciptakan lingkungan yang mendukung kenyamanan beribadah. Para siswa juga menyambut baik upaya mahasiswa PLP dalam menjaga kebersihan musholla. "Musholla jadi lebih bersih dan nyaman. Kami jadi lebih betah beribadah di sini," ungkap salah satu siswa. Dengan adanya kontribusi mahasiswa PLP dalam membersihkan musholla, diharapkan lingkungan madrasah dapat menjadi lebih nyaman dan bersih, serta menciptakan suasana ibadah yang lebih khusyuk bagi seluruh warga madrasah.
Reporters: Kelompok 1 (Tia Eka Sriwahyuni, Nurin Nafiza, Yustina Nur Ahadiyah, dan Hadijah)
