Mahasiswa MPI STAI Hasan Jufri Bawean Berkontribusi Positif di MA Sabilul Muttaqin Suwari Melalui PLP Manajemen

HIMAMPISTAIHA - Kegiatan minggu keempat pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) Manajemen oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAI Hasan Jufri Bawean di MA Sabilul Muttaqin Suwari memberikan kesan mendalam dan kontribusi nyata. Empat mahasiswa peserta PLP Manajemen, yakni Tia Eka Sriwahyuni, Nurin Nafiza, Yustina Nur Ahadiyah, dan Hadijah, terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari pengelolaan administrasi hingga penguatan nilai-nilai Islami di lingkungan madrasah. 
 
Hari ke Enambelas : Upacara Bendera, Mengisi Kelas Kosong Kelas X & XII

Pada hari ke enambelas, Sejumlah mahasiswa yang sedang menjalani PLP di MA Sabilul Muttaqin ikut serta dalam melaksanakan Upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin di MA Sabilul Muttaqin kali ini terasa lebih istimewa dengan keikut sertaan para mahasiswa pengalaman lapangan pendidikan (PLP). Mereka turut berbaris rapi bersama para siswa dan dewan guru, menunjukkan semangat nasionalisme yang tinggi. Upacara bendera ini dipimpin langsung oleh bapak Drs. Ruhan, M.Pd.I, dengan diikuti oleh seluruh civitas akademika sekolah. Para mahasiswa PLP dari STAI hasan Jufri tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian upacara, mulai dari penghormatan bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga mendengarkan amanat pembina upacara. Dalam amanatnya, bapak Drs. Ruhan, M.Pd.I menyampaikan pentingnya menanamkan rasa disiplin dan cinta tanah air melalui kegiatan upacara bendera. Beliau juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa PLP yang turut aktif dan menjadi contoh positif bagi para siswa.

Mahasiswa juga memberikan kontribusi dalam proses pembelajaran dengan mengisi kelas X & XII yang kosong. Dalam rangka mendukung kelancaran proses belajar mengajar di MA Sabilul Muttaqin, para mahasiswa pengalaman lapangan pendidikan (PLP) dari STAI Hasan Jufri turut berperan aktif dengan mengisi kelas kosong, khususnya di tingkat X dan XII. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi mahasiswa PLP dalam membantu guru dan memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa. Para mahasiswa PLP diberikan kepercayaan untuk mengelola kelas saat guru berhalangan hadir. Mereka mengajar berbagai mata pelajaran sesuai dengan kompetensi mereka, mulai dari mata pelajaran umum hingga pendalaman materi tertentu. Dengan persiapan yang matang, para mahasiswa mampu menyampaikan materi dengan metode yang kreatif dan interaktif.


Hari ke Tujuhbelas : Mengisi Kelas Kosong Kelas X

Pada hari ke tujuhbelas, sejumlah mahasiswa yang sedang menjalani Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) di MA Sabilul Muttaqin berperan aktif dalam mengisi kelas kosong di tingkat X. Mereka dipercaya untuk menyampaikan materi Sosiologi sebagai bagian dari dukungan terhadap kelancaran proses belajar mengajar. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa PLP membawakan materi Sosiologi dengan topik "Perubahan Sosial dalam Masyarakat". Pembelajaran dilakukan secara interaktif melalui diskusi, studi kasus, dan pemaparan contoh-contoh nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kami berusaha menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa lebih mudah memahami materi. Selain teori, kami juga mengajak mereka berdiskusi tentang fenomena sosial yang terjadi di sekitar mereka Para siswa tampak antusias mengikuti pembelajaran. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan berbagi pendapat tentang isu-isu sosial yang sedang berkembang. Salah satu siswa kelas X, Nasehatul Aulia, mengungkapkan bahwa metode yang digunakan membuat pelajaran Sosiologi menjadi lebih mudah dipahami.


Hari ke Delapanbelas : Mengisi Kelas Kosong Kelas XI & XII

Pada hari ke delapanbelas, sejumlah mahasiswa yang sedang menjalani Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) di MA Sabilul Muttaqin berperan aktif dalam mengisi kelas kosong di tingkat XI dan XII. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran proses belajar mengajar ketika guru berhalangan hadir karena agenda dinas atau kegiatan lainnya.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa PLP mengajar berbagai materi sesuai dengan kebutuhan kelas. Mereka tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga mengajak siswa berdiskusi dan berinteraksi secara aktif untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Metode pembelajaran yang digunakan bervariasi, mulai dari ceramah interaktif, diskusi kelompok, hingga studi kasus untuk meningkatkan pemahaman siswa.


Hari ke Sembilanbelas : Membantu Surat Menyurat

Pada hari sembilanbelas, sejumlah Mahasiswa yang sedang melaksanakan Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) di MA Sabilul Muttaqin turut berperan aktif dalam mendukung kegiatan administrasi kantor. Salah satu tugas yang mereka lakukan adalah membantu proses surat-menyurat, mulai dari pengetikan hingga pelipatan surat untuk keperluan resmi lembaga. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami proses administrasi di lingkungan kerja nyata. Selain itu, mereka juga belajar mengenai tata cara penulisan surat resmi, pengarsipan, dan prosedur distribusi dokumen sesuai dengan standar yang berlaku di lembaga tersebut. Staf administrasi di [nama lembaga] menyambut baik bantuan dari para mahasiswa PKL/PLP. Kehadiran mereka tidak hanya membantu meringankan beban kerja, tetapi juga mempercepat proses administrasi yang sedang berlangsung.


Hari ke Duapuluh : Membuat Nama Surat Masuk&Keluar, Mengisi Kelas Kosong, Membantu Memperbaiki Sarpas

Pada hari ke duapuluh, sejumlah mahasiswa yang melaksanakan Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) di MA Sabilul Muttaqin turut berperan aktif dalam mendukung kegiatan administrasi. Salah satu tugas penting yang mereka lakukan adalah membantu proses inventarisasi surat masuk dan keluar dengan membuat label nama surat di luar map untuk memudahkan pengelolaan dokumen. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan setiap surat masuk dan keluar terorganisir dengan baik, sehingga mudah ditemukan dan tidak berisiko hilang. Mahasiswa PLP membuat label atau nama surat secara sistematis di bagian luar map, lengkap dengan informasi penting seperti nomor surat, tanggal, dan perihal. Dengan cara ini, proses pencarian dokumen menjadi lebih efisien dan tertata rapi.

Mahasiswa Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) juga turut berperan aktif dalam mendukung kegiatan belajar mengajar dengan mengisi kelas kosong di tingkat XI. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi mahasiswa PLP dalam menjaga kelancaran proses pendidikan ketika guru berhalangan hadir karena tugas dinas atau kegiatan lainnya. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa PLP mengajar berbagai materi sesuai dengan jadwal pelajaran yang ada. Mereka menyampaikan materi dengan pendekatan yang interaktif, seperti diskusi kelompok, tanya jawab, serta penggunaan metode pembelajaran kreatif untuk menjaga semangat belajar para siswa. Para siswa kelas XI terlihat antusias mengikuti pembelajaran. Mereka aktif berdiskusi dan terlibat dalam setiap sesi yang dipandu oleh mahasiswa PLP. "Belajar bersama kakak-kakak PLP seru karena mereka menjelaskan materi dengan cara yang mudah dipahami dan membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan," ungkap salah satu siswa.

Mahasiswa Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) dari STAI Hasan Jufri Bawean yang sedang melaksanakan praktik di MA Sabilul Muttaqin juga turut berperan aktif dalam kegiatan perbaikan sarana dan prasarana (Sarpras). Salah satu tugas yang mereka lakukan adalah mengganti foto Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dengan versi terbaru sesuai ketentuan yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap ruang kerja, ruang kelas, dan area strategis di lingkungan MA Sabilul Muttaqin menampilkan foto resmi kepala negara yang terbaru sebagai bentuk penghormatan terhadap simbol negara dan kepatuhan terhadap peraturan administratif. Mahasiswa PLP bekerja dengan teliti dalam proses penggantian, mulai dari mencetak foto dengan kualitas yang baik, mengganti bingkai jika diperlukan, hingga memastikan pemasangan dilakukan secara rapi dan proporsional. Kepala madrasah Bapak Khairuddin S.Hi, mengapresiasi inisiatif dan kinerja para mahasiswa PLP dalam mendukung kelengkapan Sarpras. Kehadiran mahasiswa PLP sangat membantu, mereka bekerja dengan cekatan dan penuh tanggung jawab. Peran mereka menunjukkan kepedulian terhadap kerapian dan ketertiban lingkungan kerja.


Hari ke Duapuluh satu : Mengisi Kelas Kosong

Pada hari ke duapuluh satu, sejumlah Mahasiswa yang sedang melaksanakan Pengalaman Lapangan Pendidikan (PLP) di MA Sabilul Muttaqin menunjukkan peran aktif mereka dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Mereka membantu mengisi kelas kosong di tingkat X saat guru berhalangan hadir karena tugas dinas atau kegiatan lainnya. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PLP mengajar berbagai materi pelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mereka menggunakan pendekatan pembelajaran yang menarik, seperti diskusi interaktif, pemecahan studi kasus, hingga penggunaan media pembelajaran sederhana untuk meningkatkan pemahaman siswa. Selain itu, mereka juga memberikan motivasi belajar agar siswa tetap semangat meskipun guru utama tidak hadir. para siswa kelas X terlihat antusias dan bersemangat mengikuti pembelajaran. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan berpartisipasi dalam setiap aktivitas yang dilakukan. "Belajar bersama kakak-kakak PLP itu seru, karena mereka mengajar dengan cara yang santai tapi tetap mudah dipahami,"


Reporters: Kelompok 1 (Tia Eka Sriwahyuni, Nurin Nafiza, Yustina Nur Ahadiyah, dan Hadijah)